JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta agar pengembangan infrastruktur dan sektor transportasi berdampak pada percepatan konektivitas untuk mendukung industri, pariwisata dan logistik.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan Presiden juga ingin pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi dilakukan berdasarkan prioritas, harus fokus dan terarah.
“Presiden mengarahkan agar memperluas konektivitas. Harus dipilih yang prioritas, infrastruktur apa yang dibangun dan lokasi di mana, lalu fokus,” ujar Budi Karya di Jakarta.
Mendukung komitmen pemerintah, PT Angkasa Pura II (Persero) bersepakat melakukan pengembangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama di Indonesia, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Isu penting lanjutan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah selesainya runway ke-3 adalah mengenai kapasitas terminal penumpang. Oleh karena itu, Angkasa Pura II tengah mempersiapkan pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.
Terminal 4 merupakan proyek yang dampaknya cukup vital bagi pengembangan konektivitas transportasi udara nasional dan daya saing Indonesia.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan desain Terminal 4 sudah ditetapkan saat ini dan pembangunan akan dilakukan dalam 3 tahun atau dimulai pada 2021 hingga 2024.
“Nantinya pada 2024, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Terminal 1, 2, 3, dan 4 akan memiliki kapasitas mencapai 100 juta penumpang per tahun,” katanya
Melalui Terminal 4, Angkasa Pura II akan mendorong lebih banyak konektivitas penerbangan dari dan ke Indonesia.
“Target kami meningkatkan rute internasional di Soekarno-Hatta sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke Jakarta atau melanjutkan penerbangan ke destinasi lain di Indonesia. Kami ingin mewujudkan passenger connectivity dan tourism connectivity,” jelas Muhammad Awaluddin.
Tourism connectivity, jelas Muhammad Awaluddin, juga terwujud dengan adanya low cost carrier terminal (LCCT) di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Angkasa Pura II lainnya juga siap mendukung pariwisata Indonesia seperti misalnya Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Bandara Silangit di dekat kawasan Danau Toba, Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung, serta Bandara Banyuwangi.
“Bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II akan berupaya meningkatkan kinerja dan memperluas konektivitas penerbangan agar target nasional 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2020 bisa terwujud,” jelas Muhammad Awaluddin.
Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara dengan total kapasitas terminal di seluruh bandara itu dapat menampung 86,15 juta penumpang per tahun. Saat ini, Angkasa Pura II telah memiliki rencana pengembangan dan pembangunan terminal baru di sejumlah bandara sehingga nantinya total kapasitas terminal dapat mencapai sekitar 178 juta penumpang per tahun.
Menhub Budi Karya menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar sektor transportasi juga dapat mendukung kelancaran arus logistik.
Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II akan memastikan terwujudnya cargo connectivity melalui pengembangan cargo village di Soekarno-Hatta. Kawasan cargo village di Soekarno-Hatta ini diproyeksikan akan menangani sekitar 1,5 juta ton kargo setiap tahunnya.
Cargo village Soekarno-Hatta akan menjadi pusat pengelolaan kargo udara terbesar dan terintegrasi pertama di Indonesia, salah satunya didorong tumbuhnya bisnis e-commerce di dalam negeri. Pembangunan kawasan cargo village Soekarno-Hatta ditargetkan tuntas pada 2020.
Sumber : Sindonews.com
Harga hunian khususnya rumah tapak yang kian mahal, mendorong munculnya alternatif hunian baru. Kehadiran apartemen dengan berbagai fasilitas dan kemudahan pun makin banyak dilirik orang.
Warga kota besar mulai terbiasa dengan hunian vertikal seperti apartemen. Maraknya pembangunan apartemen disebabkan keterbatasan lahan yang terjadi di kota-kota besar.
Apartemen umumnya berada di posisi yang strategis sehingga mendukung mobilitas penghuninya dan berada di pusat-pusat kota yang tidak jauh dari jalan besar.
Bagi Anda yang baru akan memutuskan tinggal di apartemen, sebaiknya memperhatikan panduan ini:
Hindari suara bising
Ketika tinggal di apartemen, tetangga tidak hanya berada di samping kanan dan kiri. Namun ada di bawah juga atas. Untuk itu, Anda juga harus menjaga ketertiban dan tidak gaduh.
Anda juga tidak bisa sembarang membawa teman atau memasak makanan yang baunya menyengat, karena dapat mengganggu tetangga.
Swimming Pool Bandara City Apartment
Memanfaatkan fasilitas yang disediakan
Pengelola apartemen biasanya memberikan beberapa kemudahan seperti pelayanan langsung ke kamar, seperti jasa cleaning service hingga laundry.
Pihak pengelola juga menyediakan berbagai kemudahan seperti ATM, kolam renang, minimarket, kafe, dan lain-lain. Agar semakin nyaman dan betah, manfaatkan berbagai layanan yang disediakan.
Persiapan Biaya
Ada banyak biaya yang harus diperhatikan sebelum indah ke apartemen. Berbeda dengan rumah tapak, tinggal di apartemen memerlukan biaya khusus. Salah satunya adalah service charge atau biaya perawatan.
Ada pula biaya keamanan dan kebersihan yang harus dibayarkan sesuai waktu yang ditentukan. Ada pula biaya parkir bagi yang memiliki kendaraan pribadi.
Selain service charge ada biaya utilitas seperti listrik, air, TV kabel dan internet. Perlu diketahui bahwa biaya listrik apartemen bisa lebih mahal 20 sampai 30 persen dibandingkan dengan tarif listrik di perumahan atau rumah tapak.
Ini karena PLN biasanya menguah pasokan listrik tegangan rendah menjadi tegangan menegah untuk apartemen.
Biaya tambahan juga harus disiapkan jika ingin merenovasi bangunan unitnya. Biasanya manajemen gedung akan menganakan biaya renovasi. Besarannnya beragam untuk berbagai jenis renovasi, seperti renovasi ringan atau berat.
Unit 2BR Bandara City Apartment
Pemilihan perabot
Keterbatasan ruang mau tak mau membuat penghuninya harus bersikap efisiesn, simpel, dan praktis. Selain itu, keterbatasan ruang juga membuat penghininya tak bisa sembarang membeli furnitur dan perabot rumah tangga.
Hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan yang bisa dibawa. Barang itu pun juga harus dipilih agar tidak memakan tempat. Furnitur dengan desain simpel lebih cocok utuk apartemen, khususny dengan tipe studio.
Penempatan perabot juga harus diperhatikan. Sebab jika salah, maka akan mengganggu ruang gerak penghuni rumah. Jika Anda tidak memiliki banyak pilihan perabot, maka gunakan furnitur yang minimalis dan multifungsi.
Manfaatkan setiap sudut
Gunakan ruang vertikal ketika ruang horisontal di unit apartemen terbatas. Setiap sudut apartemen bisa dimanfaatkan, terutama untuk menyimpan barang.
Anda bisa memanfaatkan kolong tempat tidur untuk menyimpan berbagai benda. Selain itu, gantungan baju yang mudah digeser bisa dimanfaatkan untuk menyimpan pakaian dan sepatu. Gantungan baju ini bisa ditemukan di toko perkakas rumah.
Anda juga bisa memanfaatkan ketinggian kamar untuk memaksimalkan ruang di dalamnya. Anda busa membuat tempat tidur tumpuk dan letakkan tempat tidur tersbeut di bagian atas. Sementara bagan bawah bisa dimanfaatkan sebagai lemari atau ruang kerja.
Hindari sekat permanen
Keterbatasan ruang menjadi salah satu masalah utama jika tinggal di apartemen. Untuk itu hindari memasang banyak sekat atau menggunakan sekat permanen.
Hal ini untuk membuat ruang terlihat lebih lapang. Sekat permanen juga akan menyulitkan jika Anda ingin merenovasi hunian.
Jika masih ingin memberi sekat, Anda bisa mengakalinya dengan sekat transparan agar ruang terlihat lebih luas.
Anda bisa menggunakan karpet atau alas lantai lain sebagai penanda pemisah antar ruangan. Anda bisa mengakalinya dengan warna dinding yang berbeda.
Sertifikat Laik Fungsi bangunan atau SLF adalah sertifikat yang diberikan oleh Pemerintah Daerah terhadap bangunan gedung yang telah selesai dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung sebagai syarat untuk dapat dimanfaatkan.
Fungsi dan tujuan diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung adalah:
Pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung berdasarkan kesesuaian IMB yang telah diberikan, mencakup:
Bangunan gedung yang telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi dan fungsi penggunaannya sesuai dengan IMB, diberikan SLF.
Bandara City memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan dan properti terbaik untuk para konsumennya. Apartment Bandara City sudah memiliki keandalan secara teknis, hal ini untuk menjamin keamanan penghuni yang tinggal di Bandara City Apartment, yaitu Penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan Gedung.
PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang bisa menampung 110 juta penumpang per tahunnya di 2025. Target tersebut baru bisa terealisasi setelah terminal 4 bandara tersebut telah dioperasikan. Pembangunan terminal 4 sendiri rencananya akan dilakukan pada 2021. “ Terminal 1 dan 2 sudah jalan revitalisasi, terminal 3 sudah operasi penuh maksimal, terminal 4 akan hadir dengan 45 juta (penumpang). Jadi Bandara Soetta tahun 2025 sudah 110 juta (penumpang),” ujar Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (9/10/2019).
Awal menambahkan, jika hal tersebut terealisasi Bandara Soekarno Hatta akan sama dengan bandara-bandara besar lainnya di dunia. “Contoh saja seperti di Daxing di Beijing,” kata Awal. Kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada 2018 sudah mencapai 67 juta orang. Sementara kapasitas normalnya hanya bisa menampung untuk 43 juta orang. Atas dasar itu, AP II akan membangun terminal 4 di bandara tersebut. Rencananya, terminal 4 dapat menampung 45 juta penumpang dalam setahunnya. Nantinya, terminal 4 Bandara Soekarno Hatta akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektar. Diperkirakan, proyek tersebut akan menelan dana sebesar Rp 11 triliun.
Sumber Kompas.com
PT Angkasa Pura II tengah melakukan pembangunan jembatan layang di kawasan danau Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Flyover tersebut nantinya dibangun seperti di jembatan lingkar Semanggi, Jakarta.
Pantauan Warta Kota di lokasi, danau yang berada di gerbang pintu masuk Bandara Soetta itu sudah dipenuhi tiang-tiang pancang.
Tiang-tiang tersebut berdiri tinggi menjulang di atas permukaan air.
Bahkan, jumlahnya berkisar ratusan tiang.
Sudah terlihat progress fisik pembangunan jembatan ini.
Sejumlah alat berat pun tampak banyak di lokasi.
Jembatan itu menghubungkan dua jalan yang mengelilingi bandara yaitu Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan. (Warta Kota/Andika Panduwinata)
Begitu pun dengan para pekerja yang melakukan pembangunan flyover tersebut.
“Ini pengerjaannya sudah lebih dari sebulan,” ujar Paiman satu dari pekerja saat dijumpai Warta Kota di area proyek, danau Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya, saat ini, para pekerja mulai sibuk melakukan pembangunan itu.
Pekerjaan proyek pembangunan ini pun kian dikebut.
“Ini nantinya dibangun jembatan layang di atas danau,” ucap Paiman.
Target 2020 Beroperasi
Pembangunan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang semakin menggeliat.
Sejumlah pembangunan mulai terlihat fisiknya di bandara ini.
Seperti yang tampak di gerbang akses pintu masuk Bandara Soetta.
Di kawasan tersebut terdapat danau yang terbelah dibangun flyover.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Executive General Manager Bandara Soetta, Jaya Tahoma Sirait.
Ia menjelaskan, tiang-tiang pancang sudah menancap di danau tersebut.
“Di danau bandara juga itu kami sedang bangun jembatan layang.”
“Ini untuk aksebilitas kendaraan.”
“Dibikin flyover biar lancar,” ujar Jaya kepada Warta Kota, baru-baru ini, di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang.
Dirinya menerangkan, pihaknya tengah membangun jembatan yang memiliki konsep menyerupai setengah daun semanggi di depan pintu masuk.
Jembatan itu menghubungkan dua jalan yang mengelilingi bandara yaitu Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan.
“Nantinya, juga akan terkoneksi dengan Tol Kunciran-Bandara yang saat ini dibangun,” ucapnya.
Jika sesuai rencana, jembatan itu dibangun dengan 4 lajur dengan total terdapat 9 bagian pekerjaan.
Yakni frontage utara, interchange utara, diagonal utara, clover utara, frontage selatan, interchange selatan, diagonal selatan, clover selatan, dan jembatan utama.
Jaya menyebut, flyover yang ditargetkan rampung tahun depan itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dari dan ke bandara terbesar di Indonesia ini.
“Upaya kami untuk menjaga aksesibilitas tetap lancar adalah dengan membangun jembatan yang mengintegrasikan lalu lintas dari dan ke bandara, Jakarta dan Tangerang.”
“Kami menargetkan jembatan ini siap dioperasikan pada 2020,” kata Jaya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penampakan Danau Bandara Soetta yang Dibangun Fasilitas Jembatan Layang Mirip Semanggi, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/03/penampakan-danau-bandara-soetta-yang-dibangun-fasilitas-jembatan-layang-mirip-semanggi?page=3. Penulis: Andika Panduwinata Editor: Gede Moenanto
Dalam daftar terbaru ini, Bandara Soekarno Hatta kembali berada di posisi ke-18. Di lingkup ASEAN, Bandara Soekarno Hatta berada di posisi teratas setelah sekali lagi mengungguli Bandara Changi di Singapura di peringkat ke-19.
Berikut 20 bandara tersibuk di dunia menurut data Annual World Airport Traffic Report per 16 September 2019:
Dalam Forum Perhubungan bertajuk “Perpres Mobil Listrik Terbit: What’s Next?” pada 29 Agustus 2019 lalu, Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, menyampaikan porsi penggunaan transportasi publik dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih bisa ditingkatkan.
“Jumlah penumpang pesawat di Soekarno-Hatta setiap hari rata-rata 200.000 orang dan pekerja sekitar 50.000 orang. Dari jumlah itu, yang memanfaatkan transportasi publik baru 40 persen dan sisanya 60 persen masih menggunakan kendaraan pribadi,” ucapnya dalam keterangan resmi.
“Angkasa Pura II sebagai penyedia layanan di bandara ingin bekerja sama dengan para operator transportasi publik agar semakin banyak yang memanfaatkan angkutan massal untuk menuju ke Soekarno-Hatta atau sebaliknya,” imbuhnya.
PT. AP II selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan, saat ini jumlah transportasi publik sudah memadai. Ada 7 operator taksi reguler yang mengoperasikan sekitar 5.000 unit, dan 2 operator taksi eksekutif dengan 860 unit armada.
Kemudian untuk angkutan bus ada 7 perusahaan otobus dengan total armada 423 unit, dan 6 persuahaan travel dengan minibus berjumlah 93 unit armada.
“Apabila ada operator transportasi publik yang ingin membuka layanan baru di Soekarno-Hatta kami akan sangat menerima, seperti misalnya Transjakarta yang dalam waktu dekat akan membuka layanan dari Pantai Indah Kapuk ke Soekarno-Hatta,” lanjut Muhammad Awaluddin.
Selain pengadaan transportasi publik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengarahkan pengembangannya ke kendaraan bermotor listrik (electric vehicle) untuk mewujudkan konsep eco-airport.
Saat ini di bandara yang terletak di Cengkareng, Tangerang, tersebut ada tujuh jenis transportasi berbasis listrik. Mulai dari Skytrain, taksi listrik yang bekerja sama dengan Blue Bird, bus listrik karya PT. MAB, maupun alat transportasi di dalam terminal seperti skuter listrik GrabWheels yang berkolaborasi dengan Grab, segway, dan baggage towing tractor.
Ke depannya, tidak menutup kemungkinan jenis transportasi berbasis listrik kian bertambah, karena ada rencana pengadaan bus penumpang berbasis listrik di airside.
“Setelah pemanfaatan kendaraan listrik optimal di Soekarno-Hatta maka selanjutnya akan dikembangkan kendaraan tanpa awak atau autonomous vehicle untuk operasional di dalam bandara,” pungkas Muhammad Awaluddin.**
Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id
TEMPO.CO,Tangerang– PT Angkasa Pura II saat ini tengah membangun jembatan penghubung antara Bandara Soekarno – Hatta – Tangerang dan Jakarta. “Kami targetkan jembatan ini siap dioperasikan pada 2020,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Kamis 29 Agustus 2019.
Jembatan itu dibangun tepat di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi bandara yaitu Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan. Jembatan yang nantinya memiliki 4 lajur dengan total terdapat 9 bagian pekerjaan yakni frontage utara, interchange utara, diagonal utara, clover utara, frontage selatan, interchange selatan, diagonal selatan, clover selatan, dan jembatan utama.
Awaluddin mengatakan dengan adanya infrastruktur baru tersebut membuat lalu lintas kendaraan bermotor di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Jakarta menjadi terintegrasi.
Sejauh ini, kata Awaluddin, kendaraan bermotor memiliki sejumlah alternatif, baik dari Jalan Perimeter Utara langsung menuju Perimeter Selatan dan sebaliknya, atau dari Perimeter Utara/Perimeter Selatan menuju arah bandara/Jakarta.
Menurut Awaluddin, jumlah pergerakan kendaraan bermotor dari dan menuju Soekarno-Hatta cukup tinggi, seiring dengan jumlah penumpang pesawat yang mencapai 60-70 juta penumpang per tahun.
“Setiap bulannya, taksi di Soekarno – Hatta melayani hingga 200.000 perjalanan penumpang, dan bus mencapai sekitar 29.000 perjalanan,” katanya
Sementara itu, Awaluddin melanjutkan, pergerakan kendaraan bermotor yang melintas pintu tol Sedyatmo dari dan ke bandara pada weekday dan weekend dapat mencapai 1.500 satuan mobil penumpang (smp)/jam pada jam sibuk. Pergerakan di ruas jalan lain di bandara dan sekitarnya dapat lebih dari itu yakni berkisar 2.000-6.000 smp/jam.
Awaluddin mengatakan Soekarno – Hatta telah menjadi magnet pertumbuhan ekonomi sehingga aksesibilitas menjadi hal yang cukup penting.“Cukup banyak aktivitas bisnis bermunculan di sekitar bandara seperti saat ini sudah ada sejumlah hotel dan wilayah perkantoran sehingga aksesibilitas menjadi hal yang penting agar operasional bandara juga tidak terganggu.”
Menurut Awaluddin, membangun jembatan penghubung yang berbentuk setengah daun Semanggi itu yang mengintegrasikan lalu lintas dari dann ke bandara, Jakarta dan Tangerang adalah upaya Angkasa Pura II untuk menjaga aksesibilitas tetap lancar.
Awaluddin berharap, keberadaan infrastruktur ini nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi kawasan sekitar bandara untuk mendorong lebih bergeliatnya aktivitas perekonomian.
Sumber : https://bisnis.tempo.co
Rizki Tanjung berkerja sebagai Lion Air Flight Attendant yang telah tinggal di Bandara City Apartment
Yuk, kita simak testimoni dari Rizki…
Investasi apartemen adalah salah satu investasi yang paling menguntungkan di tahun 2019.
Mengapa investasi apartemen menguntungkan?
Artikel ini akan membahas alasan investasi apartemen menguntungkan serta tips untuk melakukan investasi apartemen dengan baik dan aman.
5 Keuntungan Investasi Apartemen
Investasi apartemen adalah salah satu jenis investasi yang sangat berkembang.
Terbatasnya lahan di kota besar serta harga tanah di perkotaan yang semakin mahal membuat para pengembang properti mulai mempertimbangkan pilihan hunian vertikal.
Hunian vertikal seperti apartemen memiliki daya tariknya tersendiri. Selain lokasi yang biasanya memiliki akses langsung dengan pusat perbelanjaan, apartemen biasanya menawarkan fasilitas layaknya di hotel.
Oleh karena permintaan pasar yang semakin tinggi, banyak orang yang mulai melakukan investasi apartemen. Berikut adalah 5 keuntungan dari investasi apartemen yang berbeda dari instrumen investasi lainnya.
#1 Mulai Menjadi Tren dan Sedang Berkembang
Dengan berkembangnya teknologi dan zaman, mobilisasi manusia juga semakin meningkat. Untuk memenuhi permintaan ini, diperlukan sebuah hunian yang tidak terlalu besar, tetapi cukup dan nyaman.
Kebutuhan ini ditawarkan oleh apartemen dimana menjadi pilihan hunian bagi para pasangan muda yang jarang menghabiskan waktunya di rumah. Tidak sedikit juga pasangan yang telah berkeluarga pun yang juga memilih apartemen karena akses, fasilitas serta lokasi yang ditawarkan. Anda dapat melihat perkembangan ini dari pembangunan hunian vertikal yang sering berada di dekat pusat perbelanjaan atau lokasi TOD (Transit Oriented Development) seperti lokasi transit yang dekat Bandara, terminal atau stasiun.
Perkembangan ini akan menguntungkan investasi Anda karena dengan semakin meningkatnya permintaan, semakin tinggi pula kenaikan harga apartemen. Jika Anda memulai lebih dini, Anda dapat membeli apartemen dengan harga yang lebih terjangkau dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
#2 Dapat Dibeli Dengan Modal Kecil
Harga apartemen memang beragam, apartemen dengan luas yang sama tetapi lokasi yang berbeda pasti memiliki harga yang berbeda pula. Semakin strategis lokasi apartemen, semakin mahal pula harga apartemen tersebut. Namun, jangan mengira bahwa investasi hanya dapat dilakukan di lokasi apartemen yang bagus. Apartemen yang bukan berada di pusat kota pun menawarkan peningkatan harga yang cukup signifikan.
Dengan modal yang jauh lebih kecil dibandingkan investasi properti lainnya, Anda sudah dapat melakukan investasi apartemen. Pilihan harga apartemen yang beragam sangat menguntungkan bagi investor untuk memilih investasi sesuai dengan kemampuannya. Apartemen yang berada di pinggir kota dapat dibeli dengan harga Rp200 juta. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan bantuan kredit dari perbankan atau pengembang untuk memudahkan pembiayaan.
#3 Dapat Disewa Dengan Periode Beragam
Untuk mendapatkan keuntungan selain capital gain, apartemen juga dapat disewakan. Namun, jika Anda berinvestasi properti, kebanyakan sewa akan dilakukan per tahun atau per 6 bulan. Hal ini berbeda untuk apartemen. Bagi Anda yang memiliki unit apartemen, Anda dapat menyewakannya per bulan bahkan per hari. Penawaran harga sewa juga beragam.
Anda dapat menyewakan apartemen dengan harga yang lebih tinggi jika fasilitas di dalam unit Anda cukup lengkap. Luas sebuah unit juga dapat mempengaruhi harga sewa. Anda dapat memanfaatkan platform akomodasi online seperti Traveloka.com untuk memasarkan unit Anda dan menyewakannya dengan sistem yang terpercaya.
Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan apartemen tersebut, Anda dapat menggunakan unit tersebut kembali tanpa harus pusing karena keterikatan kontrak.
#4 Harga Jual yang Akan Meningkat
Pada investasi saham, terdapat besar kemungkinan harga saham Anda akan turun dan Anda mengalami kerugian. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan dalam investasi apartemen.
Kenaikan apartemen melebihi pertumbuhan tingkat inflasi, sehingga Anda tidak perlu takut investasi Anda termakan inflasi. Kedua, layaknya harga properti, apartemen akan selalu mengalami kenaikan harga, baik rendah atau tinggi.
Persentase kenaikan apartemen adalah 5% hingga 10% per tahun. Jika Anda membeli apartemen dengan harga Rp300 juta, maka setiap tahunnya kenaikan harga dapat mencapai Rp30 juta. Dalam jangka panjang, kenaikan ini akan terakumulasi dan investasi awal Anda akan sangat menguntungkan.
Harga jual yang lebih tinggi ini akan mendatangkan keuntungan investasi untuk Anda. Selain Anda sudah memanfaatkan apartemen tersebut (ditinggalkan atau disewakan), Anda pun mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga jual.
#5 Investasi yang Berbasis Simpanan
Investasi apartemen dapat dilihat sebagai salah satu bentuk investasi yang berbasis simpanan. Alasannya, Anda tidak akan mudah tergoda untuk menjadikan investasi tersebut sebagai uang tunai dan menghabiskannya.
Hal ini tentu berbeda jika Anda berinvestasi pada emas atau valuta asing. Jika Anda membutuhkan uang, maka Anda dapat langsung menjualnya demi uang tunai.
Investasi apartemen dapat membantu mengontrol sifat belanja yang impulsif serta membantu mengatur pengeluaran Anda. Sifat apartemen yang tidak terlalu likuid dapat dinilai sebagai aspek positif pada perencanaan keuangan Anda.
Tips Melakukan Investasi Apartemen
Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi apartemen, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.
#1 Lokasi
Lokasi sebuah apartemen sangat berpengaruh pada kenaikan harga serta prospek di masa depan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah akses transportasi, akses ke fasilitas umum, akses ke pusat perbelanjaan serta daerah atau kawasan apartemen tersebut.
#2 Status lahan
Pastikan bahwa Anda membeli apartemen dari lahan yang memang merupakan milik pengembang (bukan memiliki status build, operate, transfer atau BOT).
Status BOT adalah status di mana aset tersebut merupakan milik pemerintah yang dimanfaatkan oleh pihak swasta selama jangka waktu tertentu. Jika waktu perjanjian habis, maka aset akan diserahkan kembali ke pemerintah.
#3 Fasilitas Apartemen
Apartemen sudah seharusnya menawarkan fasilitas beragam, mulai dari kolam renang, lapangan olahraga serta ruangan bersama.
Apartemen yang menawarkan fasilitas tersebut adalah apartemen yang cocok untuk dijadikan investasi.
#4 Sistem Keamanan Apartemen
Hal ini sudah harus menjadi pertimbangan setiap investor apartemen. Perhatikan sistem keluar masuk tamu, penghuni serta banyaknya jumlah pengawas keamanan.
Apartemen yang aman akan semakin menarik penghuni, dengan begitu harga jualnya pun akan semakin tinggi.
Mulai Investasi dari Sekarang
Jangan ragu untuk mulai investasi apartemen. Banyak sekali pengembang yang telah bekerja sama dengan perbankan untuk menawarkan sistem kredit kepada para pembeli.
Dengan investasi apartemen yang menguntungkan, Anda tidak perlu khawatir uang Anda hangus.
Sekarang adalah saatnya untuk memutuskan dan mencari apartemen yang sesuai untuk diinvestasikan.