Pandemi Covid-19 telah memukul sektor bisnis tidak terkecuali bisnis properti. Karena itu situasi pasca pandemi terus menunjukkan geliat pasar dan membuat sektor properti mengalami tren yang meningkat sejak periode akhir tahun lalu hingga akhir tahun 2023 ini. Salah satu segmen yang juga terus meningkat yaitu unit apartemen.
Berdasarkan data Colliers Indonesia, ada sebanyak 6.172 unit apartemen yang akan diserahterimakan di Jakarta pada tahun ini dan angka ini meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan periode tahun 2022 lalu. Hal ini didorong oleh penjualan apartemen strata title selama kuartal pertama 2023 yang meningkat hingga 75 persen secara tahunan.
Menurut Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, peningkatan serapan unit apartemen untuk periode empat bulan pertama tahun ini merupakan 35 persen dari target total pencapaian permintaan tahun 2022 dan angka kinerja bisnis sektor ini masih akan terus bergerak.
“Umumnya developer masih berhati-hati dan tetap memprioritaskan penjualan unit-unit eksistingnya. Untuk kuartal kedua 2023 hingga akhir 2025 akan ada 11.635 unit apartemen yang selesai dan itu akan mendorong kenaikan harga berkisar 2-3 persen per tahun hingga akhir 2025. Kenaikan harga ini juga ditopang oleh perkembangan infrastruktur seperti jalan tol, MRT, dan LRT,” jelasnya.
Situasi yang baik untuk segmen apartemen ini terus mendorong serapan maupun tingkat penjualan yang berhasil dibukukan pengembang. Provident Development juga mengoptimalkan timing yang baik ini untuk mendorong pemasaran Tower Emerald dan Sapphire Bandara City Apartment di Jalan Perancis, Kosambi, Tangerang, Banten.
Bandara City Apartemen yang berada di jalan Raya Perancis, Dadap Kosambi dibangun di atas lahan seluas 4 hektar yang mencakup empat tower hunian delapan lantai serta area shopping arcade seluas 21 ribu m2. Kedekatan dengan Bandara Soekarno Hatta yang hanya 2,5 km menjadi salah satu alasan utama unit apartemennya banyak dicari terlebih dengan kemudahan aksesibilitas maupun tersedianya transportasi publik.
“Kami juga menjadi pengembang yang menawarkan unit apartemen telah bersertifikat dengan status akta jual beli (AJB). Unitnya juga sudah diserahterimakan (handover) secara bertahap kepada konsumen sehingga hal itu menambah keyakinan masyarakat pada proyek ini,” ujar Ronie Mustafa, Direktur Provident Development.
Proses handover hingga legalitas menjadi bentuk komitmen dan tanggung jawab yang terus dihadirkan untuk kenyamanan konsumen. Saat ini dari empat tower yang akan dibangun telah diselesaikan dua tower dan tengah dikerjakan finishing untuk Tower B yang akan terus dilanjutkan dengan pengembangan seluruh kawasannya.
Tower Emerald dan Tower Sapphire C memiliki lebih dari 450 unit yang tersedia dalam dua tipe: Studio (33 m2) dan 1 BR (43 m2) dengan penjualan yang sudah mencapai 70 persen sold out. Unitnya juga menawarkan investasi yang menarik karena Bandara City berada di lokasi yang strategis diapit oleh mega proyek kelas duna dan Bandara Soekarno Hatta yang terus berekspansi.
Erick Gunawan, Commercial & Operasional Sr Manager Bandara City menambahkan, value produk unit apartemen Bandara City akan terus berkembang seiring pembangunan proyek infrastruktur jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang akan beroperasi tahun 2025. Jalan tol ini akan membuka akses ke kawasan Tangerang Utara dan sekitarnya sehingga pengembangan proyek di kawasan ini diarahkan menjadi The New Jakarta City dengan lokasi di perbatasan Jakarta, Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang.
“Saat ini konsumen yang membeli unit apartemen kami 40 persennya dari kalangan pemilik pergudangan dan 50 persen pekerja bandara seperti pilot, pramugari, dan lainnya. Situasi ini membuat future value Bandara City akan terus berkembang baik untuk hunian maupun investasi. Dengan harga mulai Rp500 jutaan, ada potensi revenue dari penyewaan unit yang mencapai Rp50 juta per tahun,” pungkasnya.