JAKARTA -.Masyarakat harus pintar berinvestasi di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Jangan sampai berniat mencari untung, malah rugi karena salah memilih.
Misalnya, memilih investasi properti apartemen. Hal yang penting menjadi perhatian, antara lain terkait lokasi. Masyarakat disarankan memilih yang benar-benar berada di lokasi strategis. Karena akan berpengaruh pada peningkatan nilai investasi setiap tahunnya.
Kemudian, properti yang dibeli penting disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki dan pilih yang benar-benar memungkinkan. Jangan sampai hanya karena berada di lokasi strategis, rela menghamburkan uang yang sangat besar.
‘Perhitungan soal angka ini menjadi penting. Minimal, perkiraan kenaikan harga setiap tahun dan apakah harga yang ditawarkan cukup masuk akal.
Bandara City menjawab dua kategori tersebut. Di kawasan superblok pertama di barat Jakarta ini, semua kemudahan hidup dirangkai dengan baik, mulai dari apartemen, mall hingga business suite.
Lokasinya benar-benar strategis. Dekat dengan gugusan pantai utara Jakarta. Cuma berjarak 2.5 kilometer dari Bandara Soekarno Hatta, 2 kilometer dari pintu tol dan hanya kurang lebih 4 menit dari pengembangan kota modern Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 maupun PIK 1 serta akan ada akses TOL baru di PIK 2 yang akan diperkirakan jadi pada Desember 2021. Jadi Investasi anda di Bandara City pasti akan lebih untung.
Untuk dapat menghuni apartemen di Bandara City yang terletak di Jalan Raya Perancis-Dadap ini, cukup membayar Uang Tanda Jadi. Kebijakan ini merupakan terobosan baru dan pertama kali di Indonesia.
Selain itu juga, ada banyak Promo dan Cara Bayar untuk membeli unit apartemen Bandara City ini, mulai dari Cash Keras, Cash Bertahap ataupun KPA, jadi dapat disesuaikan dengan kantong kita.
Unit apartemen juga dipastikan siap huni, tidak perlu menunggu sampai lima tahun. Fasilitasnya lengkap, dan Parkir sangat luas serta didukung keamanan 24 jam akan memberikan rasa aman dan nyaman untuk para penghuninya.
Mereka yang serius ingin membeli, pengembang menawarkan harga tunai Rp 360 juta untuk tipe studio ukuran 28 meter2. Dan pihak pengembang menawarkan bonus khusus bagi para pilot dan pramugari. Untuk KPA kita ada promo DP 0%. Sementara bagi yang ingin kredit via pengembang kita menyediakan promo khusus yaitu Spesial Kemerdekaan, Cukup KTP dan NPWP , Tanpa BI Checking jadi prosesnya dijamin akan sangat mudah.
Jadi, tunggu apa lagi. Segera hubungi bagian pemasaran kami di nomor telpon: 021-5555268 atau +62 811-8749-778.
PT Angkasa Pura (AP) II saat ini tengah fokus melakukan proyek revitalisasi dan pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten supaya kapasitas tampungnya bisa meningkat. Usai revitalisasi Terminal 1C, AP II juga sedang dalam proses membangun Terminal 4 yang diperkirakan dapat menampung hingga 45 juta penumpang.
“Secara umum kapasitas terminal akan dimaksimalkan karena itu lahan terakhir kita. Sehingga kalau ditanya idealnya kapasitasnya bisa 45 juta. Bandingkan dengan terminal 3 saja sudah 25 juta. Dengan luasan yang hampir sama nanti kapasitasnya hampir dua kali lipat,” kata Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (9/10), seperti dilansir Tribunnews.
Hingga kini progres proyek revitalisasi tersebut sedang ada di tahap finalisasi pemenang tender desain terminal bandara. Awaluddin menargetkan pengumuman pemenang tender sudah dapat dilakukan paling lambat akhir bulan November 2019. “Setelah itu bisa efektif bekerja 12 bulan setelah tanda tangan kontrak desain. Kenapa 12 bulan karena kita ingin (hasilnya) lebih baik dari yang sebelumnya,” ungkapnya.
Jika seluruh proses perbaikan sudah selesai, maka tahun 2025 mendatang bandar udara terbesar yang ada di Indonesia ini diperkirakan dapat memiliki kapasitas mencapai 110 juta penumpang per tahun. Selama satu tahun ini AP II ingin melakukan desain konseptual sampai desain pembangunan yang melibatkan seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah, otoritas navigasi, maskapai, dan sebagainya.
“Jadi bagaimana tanggapan operator maskapai, dari pihak custom, imigrasi, karantina. Apakah prioritas LCC (maskapai berbiaya murah) atau full service, memberi info dalam 5-10 atau 5-20 tahun ke depan industri transportasi udara yang akan didorong maskapai seperti apa. Belum lagi penumpang, pemerhati layanan udara dan itu akan dirumuskan sehingga tidak sepihak. Kalau itu sudah benar-benar final akan dikunci dalam kesepakatan bersama,” jelas Awaluddin.
AP II juga akan melakukan basic design terkait luas terminal, penempatan fasilitas terminal, arus pergerakan penumpang sampai kebutuhan sarana penunjang kebandarudaraan. Lalu desain pembangunan yang mencakup rencana anggaran biaya hingga jenis material yang hendak digunakan. Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta rencananya akan dimulai tahun 2021 dan selesai tahun 2024. “Berarti di atas semester I 2021 konstruksi berjalan, Presiden (Joko Widodo) minta 3 tahun jadi 2024 diharapkan bisa selesai,” pungkasnya.
Sumber: https://bandarasoekarnohatta.com
Kabar Gembira untuk penggemar olahraga Futsal, karena sedang dibangun Lapangan Futsal di Bandara City yang akan menambah fasilitas Apartemen Bandara City menjadi lebih lengkap lagi.
Dengan rumput sitentis serta pencahayaan terbaik membuat lapangan ini nantinya memiliki kualitas yang baik.
Berada dilokasi samping Tower Saphire bertujuan Sobat BC bisa berolahraga dan membangun komunitas dalam latihan secara lebih dekat
Selain lapangan Futsal, Bandara City juga terdapat fasilitas olahraga lainnya seperti Swiming Pool, Gym, Billiard dan Inline Skating jadi untuk penghuni Apartemen
PT Angkasa Pura II tengah melakukan pembangunan jembatan layang di kawasan danau Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Flyover tersebut nantinya dibangun seperti di jembatan lingkar Semanggi, Jakarta.
Pantauan Warta Kota di lokasi, danau yang berada di gerbang pintu masuk Bandara Soetta itu sudah dipenuhi tiang-tiang pancang.
Tiang-tiang tersebut berdiri tinggi menjulang di atas permukaan air.
Bahkan, jumlahnya berkisar ratusan tiang.
Sudah terlihat progress fisik pembangunan jembatan ini.
Sejumlah alat berat pun tampak banyak di lokasi.
Begitu pun dengan para pekerja yang melakukan pembangunan flyover tersebut.
“Ini pengerjaannya sudah lebih dari sebulan,” ujar Paiman satu dari pekerja saat dijumpai Warta Kota di area proyek, danau Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya, saat ini, para pekerja mulai sibuk melakukan pembangunan itu.
Pekerjaan proyek pembangunan ini pun kian dikebut.
“Ini nantinya dibangun jembatan layang di atas danau,” ucap Paiman.
Target 2020 Beroperasi
Pembangunan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang semakin menggeliat.
Sejumlah pembangunan mulai terlihat fisiknya di bandara ini.
Seperti yang tampak di gerbang akses pintu masuk Bandara Soetta.
Di kawasan tersebut terdapat danau yang terbelah dibangun flyover.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Executive General Manager Bandara Soetta, Jaya Tahoma Sirait.
Ia menjelaskan, tiang-tiang pancang sudah menancap di danau tersebut.
“Di danau bandara juga itu kami sedang bangun jembatan layang.”
“Ini untuk aksebilitas kendaraan.”
“Dibikin flyover biar lancar,” ujar Jaya kepada Warta Kota, baru-baru ini, di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang.
Dirinya menerangkan, pihaknya tengah membangun jembatan yang memiliki konsep menyerupai setengah daun semanggi di depan pintu masuk.
Jembatan itu menghubungkan dua jalan yang mengelilingi bandara yaitu Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan.
“Nantinya, juga akan terkoneksi dengan Tol Kunciran-Bandara yang saat ini dibangun,” ucapnya.
Jika sesuai rencana, jembatan itu dibangun dengan 4 lajur dengan total terdapat 9 bagian pekerjaan.
Yakni frontage utara, interchange utara, diagonal utara, clover utara, frontage selatan, interchange selatan, diagonal selatan, clover selatan, dan jembatan utama.
Jaya menyebut, flyover yang ditargetkan rampung tahun depan itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dari dan ke bandara terbesar di Indonesia ini.
“Upaya kami untuk menjaga aksesibilitas tetap lancar adalah dengan membangun jembatan yang mengintegrasikan lalu lintas dari dan ke bandara, Jakarta dan Tangerang.”
“Kami menargetkan jembatan ini siap dioperasikan pada 2020,” kata Jaya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penampakan Danau Bandara Soetta yang Dibangun Fasilitas Jembatan Layang Mirip Semanggi, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/03/penampakan-danau-bandara-soetta-yang-dibangun-fasilitas-jembatan-layang-mirip-semanggi?page=3. Penulis: Andika Panduwinata Editor: Gede Moenanto
Dalam daftar terbaru ini, Bandara Soekarno Hatta kembali berada di posisi ke-18. Di lingkup ASEAN, Bandara Soekarno Hatta berada di posisi teratas setelah sekali lagi mengungguli Bandara Changi di Singapura di peringkat ke-19.
Berikut 20 bandara tersibuk di dunia menurut data Annual World Airport Traffic Report per 16 September 2019:
Tangerang – PT Angkasa Pura II tengah menyiapkan pembukaan kawasan Halal Park di Plaza Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta pada akhir Mei ini. “Halal Park akan dibuka pekan ini,” ujar Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano kepada Tempo, Selasa 21 Mei 2019.
Yado mengatakan kawasan Halal Park seluas 8.000 meter persegi tidak hanya menyediakan makanan dan minuman halal saja, tapi juga menghadirkan retail halal. Halal Park tahap pertama yang dibuka pada akhir Mei 2019 ini menghadirkan 40 tenant dari berbagai bidang usaha antara lain makanan, ritel, fashion, beauty, perbankan BUMN, perbankan syariah, usaha mikro kecil menengah, pegadaian, zakat, hingga co-working space, dan lain sebagainya. Nantinya Halal Park akan memiliki 120 tenant.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan Halal Park di Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta akan menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi traveller dan pengunjung bandara. “Halal Park bukan sekadar tempat berbelanja, namun juga memperkenalkan nilai-nilai agama di antaranya alunan musik Islami dan keberadaan lembaga yang menerima penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah,” ucap Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menambahkan Halal Park menjadi cikal bakal dari berdirinya Halal Lifestyle Distrik di Bandara Soekarno – Hatta. Setelah Halal Park mulai beroperasi di bulan Ramadan ini, PT Angkasa Pura II akan membangun Halal Lifestyle District di kawasan Bandara Soekarno – Hatta yang terdiri dari hotel bintang 4 dan bintang 3, function hall, office space, serta halal and lifestyle retail. “Proyek seluruhnya ditargetkan tuntas 2021,” kata Awaluddin.
Halal Park dan Halal Lifestyle District ini, menurut Awaluddin, mendukung Indonesia sebagai tujuan utama wisata halal dunia. “Kami akan membuat Bandara Soekarno – Hatta bukan hanya bandar udara, namun juga pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata,” ucap dia.
Sumber : https://travel.tempo.co