Yuk ciptakan mood yang lebih baik dengan berolah raga!
Semakin seru kalau olah raga bareng teman-teman. Tinggal di Bandara City Apartment, Sobat BC bisa banget olahraga bareng teman dengan nyaman di jogging track, kolam renang & Fitness yang telah tersedia, anytime! Peralatan cukup lengkap, bersih, dan ada locker juga untuk menyimpan barang pribadimu, dijamin aman dan nyaman.
Melakukan investasi properti yang menguntungkan merupakan keinginan banyak orang. Meskipun di tengah pandemi, investasi properti masih menarik minat para investor. Berdasarkan Rumah.com Consumer Sentiment Index H1 2021, 40% memutuskan untuk berinvestasi setelah pandemi usai, sedangkan 23% tetap melakukan investasi di saat pandemi karena waktunya tepat.
Ada berbagai jenis pilihan properti untuk investasi, yaitu rumah, ruko, apartemen, tanah/lahan dan lain sebagainnya. Salah satu pilihannya adalah apartemen yang merupakan properti cukup diminati, terutama bagi masyarakat kota besar. Tentunya karena hunian vertikal ini terkesan simpel dan memiliki fasilitas tambahan yang menarik.
1. Prospek Investasi Apartemen 2021
Dilansir dari Bisnis.com, kondisi pasar apartemen mulai bangkit memasuki tahun 2021 yang ditopang oleh adanya insentif berupa pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Selama pandemi Covid, harga apartemen tertekan, sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Anda membeli apartemen.
Dengan memprediksi potensi kenaikan harga apartemen yang akan terjadi selepas dari pandemi. Investor bisa membeli properti untuk nantinya menikmati kenaikan tersebut. Corporate Secretary PT Intiland Development Theresia Rustandi mengemukakan dengan kehadiran insentif PPN serta gimmick pengembang, dengan tingkat harga sekarang, apartemen pun cukup layak dijadikan sasaran investasi.
Kondisi bisnis properti yang kian membaik, memberikan angin sejuk bagi Anda yang ingin melakukan investasi apartemen.
2. Pertimbangan Utama dalam Investasi Apartemen
Terdapat berbagai macam alasan seseorang melakukan investasi apartemen, pertimbangan utama adalah permintaannya yang tinggi. Permintaan akan apartemen yang terus meningkat terutama dikota-kota besar juga membuat para pengembang berlomba untuk membangun hunian vertikal tersebut.
Lokasi apartemen yang strategis membuat sebagian orang memilih untuk tinggal di hunian tersebut. Selain itu, tinggal di apartemen juga lebih praktis dengan berbagai macam fasilitas pendukung yang dapat dinikmati oleh tiap penghuninya.
Hal tersebut yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang tertarik untuk menempati apartemen.Kondisi tersebut yang menjadikan investasi apartemen kian menjanjikan. Di saat pandemi seperti ini, banyak tawaran harga apartemen yang menarik. Apabila Anda memiliki dana berlebih, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi apartemen, seperti investasi di Bandara City.
3. Keuntungan dan Kerugian Investasi Apartemen
Namun, ternyata investasi apartemen tak semudah yang dibayangkan. Ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati agar tidak merugi.
Keuntungan | Kerugian |
Permintaan (demand) tinggi, terutama di area CBD (central business district), kawasan pemukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus. | Pemilik harus jeli memilih lokasi apartemen atau kondominium yang prospektif. |
Jangka waktu sewa menengah (2-3 tahun). Apartemen atau kondominium biasanya disewa untuk mendekatkan penyewa dengan lokasi kegiatannya, terutama lokasi kantor. | pemilik harus jeli memilih manajemen gedung (building management) yang baik. |
Risiko kekosongan rendah. Artinya, jika lokasi tersebut sudah nyaman sebagai tempat tinggal, biasanya penyewa akan terus menempati apartemen tersebut | Proses pembuatan sertifikat yang memakan waktu lama. |
Capital rate tinggi (7%-10%). Dengan risiko kekosongan unit yang rendah, maka income yang datang dari sewa unit pun otomatis menjadi lancar. | Apabila membeli apartemen dari lahan yang masih kosong, terdapat resiko keterlambatan pembangunan. |
Pandemi semestinya tak menyurutkan kebutuhan dan keinginan untuk memiliki hunian meningat tempat tinggal adalah kebutuhan pokok manusia.
Justru di saat ini, beberapa pakar mengatakan saat paling tepat mewujudkannya.
Karena di saat pendemi ini, banyak program-program khusus dilakukan oleh pengembang, ditambah berbagai bentuk subsidi dari Pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki hunian.
Kabar terbaru, terjadi perubahan pasar di industri properti selama kuartal II/2021.
Perubahan ini tak dapat dielakkan menyikapi adanya kebijakan ekonomi pemerintah dan penyesuaian strategi pasar para pebisnis property.
Pola perilaku konsumen yang bermigrasi masif ke media digital dilihat sebagai salah satu faktor yang memengaruhi juga.
Perilaku ini mendorong naiknya minat investasi properti di kalangan masyarakat. Membeli rumah bukan untuk tempat tinggal tetapi untuk investasi.
Dalam suasana pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak perusahaan yang menyarankan pegawainya untuk bekerja dari rumah. Bagi Anda yang tinggal di apartemen berukuran kecil dan hanya memiliki satu kamar tidur, Anda masih tetap bisa menciptakan ruang kerja yang nyaman.
Saat membuat ruang kerja di apartemen, pertimbangkan tempat Anda akan duduk. Bila ingin merasa nyaman dan Anda membutuhkan penyangga pinggang yang tepat, terutama akan duduk untuk waktu yang lama.
Jangan puas dengan kursi murah yang Anda lihat. Namun jangan juga memilih kursi berdasarkan gaya atau model saja. Carilah kursi yang nyaman dan empuk. Kursi ini akan memungkinkan Anda untuk duduk lebih lama dan menjadi lebih produktif.
Belilah kursi yang dapat berputar agar Anda lebih mudah berpindah gerakan. Pastikan ketika duduk di kursi, telapak kaki rata di lantai agar tidak membuat punggung Anda bekerja ekstra untuk menyangga. Pertimbangkan membeli kursi yang dapat disesuaikan dengan ketinggian.
Sebelum memilih meja, pikirkan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan dari apartemen. Jika bekerja dengan banyak dokumen, Anda akan membutuhkan meja yang bisa menyimpan banyak kertas.
Jika Anda hanya membutuhkan tempat untuk laptop, pertimbangkan meja yang lebih kecil yang tidak terlalu memenuhi ruangan. Meja yang dilengkapi laci atau ruang penyimpanan dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Pastikan tinggi meja dan kursi Anda ideal.
Saat ingin meningkatkan produktivitas, pastikan Anda menggunakan peraltan yang benar-benar berfungsi dengan dengan baik untuk mendukung kinerja. Cobalah untuk tidak berhemat saat membeli barang untuk membuat kantor di apartemen Anda terlihat sempurna.
Misalnya Anda membutuhkan printer yang lebih baik, sisihkan uang untuk membelinya. Atau bila laptop Anda sudah sering mengalami eror, saatnya membeli yang baru.
Bekerja dari rumah seringkali bisa membosankan. Mungkin Anda belum memiliki waktu dan uang untuk mendirikan kantor di hunian. Jika demikian, pilihlah tinggal di apartemen yang memiliki pusat bisnis.
Anda bisa menikmati suasana baru di luar apartemen, sambil menikmati fasilitas dan ruang kantor di pusat bisnis. Namun, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan bila sedang keluar dari rumah agar terhindar dari infeksi virus Corona.
Sumber : Kompas.com
Dalam situasi pandemi Covid19, Bandara City Mall bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab Tangerang, Puskesmas Kosambi, RSIA BUN, RS Mitra Keluarga, Unika ATMA JAYA, Pro Sehat, Pemuka Masjid dan Gereja, para relawan di Kawasan Dadap Kosambi ikut berpartisipasi mensukseskan Vaksinasi Masal Covid19 yang dicanangkan pemerintah.
Pergerakan roda perekonomian dalam situasi pandemi ini harus tetap bergerak, untuk itu Bandara City Mall berusaha hadir dalam membantu warga Manula /Lansia sekitar Kawasan Bandara City Mall.
Kami berharap dengan suksesnya Vaksinasi Masal ini, warga dan roda perekonomian akan tetap bergerak maju dan tentunya dengan dukungan dari Pemkab Tangerang untuk memperbaiki infrastruktur menjadi harapan pelaku usaha di Dadap sekitarnya.
Management Bandara City Mall & Apartement
Bisnis properti yang terpukul akibat pandemi Covid-19 sesungguhnya telah menciptakan keseimbangan atau ekuilibrium baru untuk sektor ini. Properti telah mengalami masa kejayaan atau booming pada periode 2010-2014 lalu dan sejak saat itu situasinya terus menurun hingga diperarah oleh pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kelesuan bisnis ini juga telah membuat banyak pihak terus melakukan penyesuaian termasuk situasi ekuilibrium yang juga menciptakan emosi pasar (market emotion) dan memunculkan situasi pasar yang unik. Hal tersebut dikemukakan oleh Alim Gunadi, Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land (SML).
“Pandemi ini memunculkan tren yang unik khususnya untuk wilayah-wilayah seperti Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya. Memang terjadi penurunan pada periode awal tahun khususnya setelah pandemi bulan Maret-April, tapi setelah itu trennya terus naik hingga kuartal terakhir 2020,” ujarnya.
Bila dirata-rata, penurunan bisnis akibat pandemi Covid-19 mencapai 50 persen tapi setelah itu tren kenaikannya juga signifikan yang bila ditotal mencapai 88 persen. Hal ini menandakan sektor properti masih menjadi kebutuhan yang terus dicari oleh masyarakat dan kenyataan kalau pasarnya juga sangat besar.
Pandemi juga semakin menguatkan kalau produk properti merupakan basic need khususnya bagi kalangan home seeker yang mencari hunian pertamanya. Ini juga sejurus dengan meningkatnya tren pencarian rumah secara online baik untuk produk primary maupun secondary.
Terkait basic need, pandemi juga memunculkan beberapa hal lainnya terkait jenis maupun desain khusus yang dibutuhkan pasar. Pandemi yang membuat orang lebih banyak berkegiatan di dalam rumah memunculkan konsep dan kebutuhan khusus misalnya terkait desain, kenyamanan, privacy, hingga kebutuhan lainnya karena banyak orang yang harus bekerja dari rumah.
“Banyak rumah yang telah dijadikan kantor kedua hingga tempat belajar anak-anaknya dan itu memunculkan basic need akan sebuah hunian. Selain itu program vaksin yang telah dimulai juga memunculkan hope atau harapan yang baik untuk pasar menjadi lebih optimistis. Vaksin dan berbagai faktor lain terkait berubahnya lansekap hingga selera pasar ini membuat kita lebih optimistis dengan aktivitas bisnis sektor properti,” beber Alim.
Sumber : Rumah.com
JAKARTA. Industri properti diprediksi akan tumbuh pada tahun 2021. Hal tersebut di dorong oleh sentimen positif seperti datangnya vaksin Covid-19 yang akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, sektor properti akan mengalami pemulihan mulai semester kedua mendatang.
Kondisi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli bagi end user maupun investor. Pasalnya, apabila pemerintah sudah melakukan vaksinasi dan pandemi usai, harga di industri properti akan menanjak.
“Pandemi masih memengaruhi, khususnya di Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya. Tetapi Secara fundamental bagus. Akhir 2021 baru mulai properti bergerak. Tahun 2022 mulai naik, properti mulai kencang. Pandemi usai, titik properti naik. Harga akan naik luar biasa,” ungkap Ali kepada kontan.co.id, Rabu (6/1).
sumber: https://industri.kontan.co.id
Hallo Sobat BC!
Jangan lupa selalu jaga kesehatan & olahraga agar badan selalu fit.
Serunya olahraga di Bandara City Apartment dengan beragam fasilitas olahraga untuk kebutuhan Sobat BC agar sehat & bugar.
Menyambut akhir tahun Sobat BC dapatkan :
1. Best price, dapatkan harga terbaik.
2. Best Location.
– 10 Menit menuju Bandara Soekarno-Hatta
– 10 Menit menuju PIK 2
– 10 Menit menuju Tol Jakarta
– Apartment diatas Mall
– Dekat area komersial lainnya
3. Best investment
Yuk cari tahu informasi mengenai Bandara City Aparment :
Kami tetap membuka segala transaksi pembelian melalui telemarketing kami
📍Jl. Raya Perancis, Kosambi, Tangerang
📲 Hotline (WA) : 021-5555 268
📲 0812-8292-9698 (whatsapp)
www.bandaracity.com
“Today is time to buy property, banyak properti yang ditawarkan dengan harga miring, tapi memang harus pintar pilih-pilih,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Selasa (12/5/2020). Tung menjelaskan, pada saat investor membeli properti yang telah didiskon, maka kemungkinan besar akan mendapatkan capital gain yang lebih tinggi pada dua tahun hingga tiga tahun ke depan. “Jika ada properti didiskon 50 persen, keuntungannya bisa sampai 200 persen atau kenaikan dua kali hingga empat kali lipat,” tuturnya. Oleh karena itu, dia memprediksi akan ada banyak uang yang beredar di pasaran,. Bahkan, pada tahun ini akan hadir 68,7 juta orang kaya baru. Mereka adalah orang-orang yang lulus sekolah dan tengah produktif bekerja, menikah dan membutuhkan rumah untuk ditinggali. Menurutnya, meskipun tengah menghadapi wabah Covid-19, tetapi Indonesia akan tetap memiliki bonus demografi tersebut. “Secara ekonomi, semua ini pasti akan kembali lagi, dan pada saat kembali normal maka akan meraup keuntungan,” lanjut Tung.
Sumber: kompas.com
Team Marketing Bandara City Apartment memposisikan diri sebagai orang yang mengharap pertolongan Tuhan. Mencukupkan diri di level cukup sebagai pencari ridho Tuhan semata.
Berawal kebiasaan istimewa yang luar biasa. Yaitu, kalau mau ditolong Tuhan mudahkan menolong orang lain dulu.
Mungkin wujudnya bagi-bagi makanan, ngasih makan ke orang lain. Tapi sejatinya, ini adalah upaya memenuhi faktor sebab. Karena sebab orang lain seneng, malaikat pun ikut mendoakan.