Pandemi semestinya tak menyurutkan kebutuhan dan keinginan untuk memiliki hunian meningat tempat tinggal adalah kebutuhan pokok manusia.
Justru di saat ini, beberapa pakar mengatakan saat paling tepat mewujudkannya.
Karena di saat pendemi ini, banyak program-program khusus dilakukan oleh pengembang, ditambah berbagai bentuk subsidi dari Pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki hunian.
Kabar terbaru, terjadi perubahan pasar di industri properti selama kuartal II/2021.
Perubahan ini tak dapat dielakkan menyikapi adanya kebijakan ekonomi pemerintah dan penyesuaian strategi pasar para pebisnis property.
Pola perilaku konsumen yang bermigrasi masif ke media digital dilihat sebagai salah satu faktor yang memengaruhi juga.
Perilaku ini mendorong naiknya minat investasi properti di kalangan masyarakat. Membeli rumah bukan untuk tempat tinggal tetapi untuk investasi.
Dalam suasana pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak perusahaan yang menyarankan pegawainya untuk bekerja dari rumah. Bagi Anda yang tinggal di apartemen berukuran kecil dan hanya memiliki satu kamar tidur, Anda masih tetap bisa menciptakan ruang kerja yang nyaman.
Saat membuat ruang kerja di apartemen, pertimbangkan tempat Anda akan duduk. Bila ingin merasa nyaman dan Anda membutuhkan penyangga pinggang yang tepat, terutama akan duduk untuk waktu yang lama.
Jangan puas dengan kursi murah yang Anda lihat. Namun jangan juga memilih kursi berdasarkan gaya atau model saja. Carilah kursi yang nyaman dan empuk. Kursi ini akan memungkinkan Anda untuk duduk lebih lama dan menjadi lebih produktif.
Belilah kursi yang dapat berputar agar Anda lebih mudah berpindah gerakan. Pastikan ketika duduk di kursi, telapak kaki rata di lantai agar tidak membuat punggung Anda bekerja ekstra untuk menyangga. Pertimbangkan membeli kursi yang dapat disesuaikan dengan ketinggian.
Sebelum memilih meja, pikirkan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan dari apartemen. Jika bekerja dengan banyak dokumen, Anda akan membutuhkan meja yang bisa menyimpan banyak kertas.
Jika Anda hanya membutuhkan tempat untuk laptop, pertimbangkan meja yang lebih kecil yang tidak terlalu memenuhi ruangan. Meja yang dilengkapi laci atau ruang penyimpanan dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Pastikan tinggi meja dan kursi Anda ideal.
Saat ingin meningkatkan produktivitas, pastikan Anda menggunakan peraltan yang benar-benar berfungsi dengan dengan baik untuk mendukung kinerja. Cobalah untuk tidak berhemat saat membeli barang untuk membuat kantor di apartemen Anda terlihat sempurna.
Misalnya Anda membutuhkan printer yang lebih baik, sisihkan uang untuk membelinya. Atau bila laptop Anda sudah sering mengalami eror, saatnya membeli yang baru.
Bekerja dari rumah seringkali bisa membosankan. Mungkin Anda belum memiliki waktu dan uang untuk mendirikan kantor di hunian. Jika demikian, pilihlah tinggal di apartemen yang memiliki pusat bisnis.
Anda bisa menikmati suasana baru di luar apartemen, sambil menikmati fasilitas dan ruang kantor di pusat bisnis. Namun, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan bila sedang keluar dari rumah agar terhindar dari infeksi virus Corona.
Sumber : Kompas.com
Dalam situasi pandemi Covid19, Bandara City Mall bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab Tangerang, Puskesmas Kosambi, RSIA BUN, RS Mitra Keluarga, Unika ATMA JAYA, Pro Sehat, Pemuka Masjid dan Gereja, para relawan di Kawasan Dadap Kosambi ikut berpartisipasi mensukseskan Vaksinasi Masal Covid19 yang dicanangkan pemerintah.
Pergerakan roda perekonomian dalam situasi pandemi ini harus tetap bergerak, untuk itu Bandara City Mall berusaha hadir dalam membantu warga Manula /Lansia sekitar Kawasan Bandara City Mall.
Kami berharap dengan suksesnya Vaksinasi Masal ini, warga dan roda perekonomian akan tetap bergerak maju dan tentunya dengan dukungan dari Pemkab Tangerang untuk memperbaiki infrastruktur menjadi harapan pelaku usaha di Dadap sekitarnya.
Management Bandara City Mall & Apartement
Bisnis properti yang terpukul akibat pandemi Covid-19 sesungguhnya telah menciptakan keseimbangan atau ekuilibrium baru untuk sektor ini. Properti telah mengalami masa kejayaan atau booming pada periode 2010-2014 lalu dan sejak saat itu situasinya terus menurun hingga diperarah oleh pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kelesuan bisnis ini juga telah membuat banyak pihak terus melakukan penyesuaian termasuk situasi ekuilibrium yang juga menciptakan emosi pasar (market emotion) dan memunculkan situasi pasar yang unik. Hal tersebut dikemukakan oleh Alim Gunadi, Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land (SML).
“Pandemi ini memunculkan tren yang unik khususnya untuk wilayah-wilayah seperti Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya. Memang terjadi penurunan pada periode awal tahun khususnya setelah pandemi bulan Maret-April, tapi setelah itu trennya terus naik hingga kuartal terakhir 2020,” ujarnya.
Bila dirata-rata, penurunan bisnis akibat pandemi Covid-19 mencapai 50 persen tapi setelah itu tren kenaikannya juga signifikan yang bila ditotal mencapai 88 persen. Hal ini menandakan sektor properti masih menjadi kebutuhan yang terus dicari oleh masyarakat dan kenyataan kalau pasarnya juga sangat besar.
Pandemi juga semakin menguatkan kalau produk properti merupakan basic need khususnya bagi kalangan home seeker yang mencari hunian pertamanya. Ini juga sejurus dengan meningkatnya tren pencarian rumah secara online baik untuk produk primary maupun secondary.
Terkait basic need, pandemi juga memunculkan beberapa hal lainnya terkait jenis maupun desain khusus yang dibutuhkan pasar. Pandemi yang membuat orang lebih banyak berkegiatan di dalam rumah memunculkan konsep dan kebutuhan khusus misalnya terkait desain, kenyamanan, privacy, hingga kebutuhan lainnya karena banyak orang yang harus bekerja dari rumah.
“Banyak rumah yang telah dijadikan kantor kedua hingga tempat belajar anak-anaknya dan itu memunculkan basic need akan sebuah hunian. Selain itu program vaksin yang telah dimulai juga memunculkan hope atau harapan yang baik untuk pasar menjadi lebih optimistis. Vaksin dan berbagai faktor lain terkait berubahnya lansekap hingga selera pasar ini membuat kita lebih optimistis dengan aktivitas bisnis sektor properti,” beber Alim.
Sumber : Rumah.com
JAKARTA. Industri properti diprediksi akan tumbuh pada tahun 2021. Hal tersebut di dorong oleh sentimen positif seperti datangnya vaksin Covid-19 yang akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, sektor properti akan mengalami pemulihan mulai semester kedua mendatang.
Kondisi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli bagi end user maupun investor. Pasalnya, apabila pemerintah sudah melakukan vaksinasi dan pandemi usai, harga di industri properti akan menanjak.
“Pandemi masih memengaruhi, khususnya di Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya. Tetapi Secara fundamental bagus. Akhir 2021 baru mulai properti bergerak. Tahun 2022 mulai naik, properti mulai kencang. Pandemi usai, titik properti naik. Harga akan naik luar biasa,” ungkap Ali kepada kontan.co.id, Rabu (6/1).
sumber: https://industri.kontan.co.id
Hallo Sobat BC!
Jangan lupa selalu jaga kesehatan & olahraga agar badan selalu fit.
Serunya olahraga di Bandara City Apartment dengan beragam fasilitas olahraga untuk kebutuhan Sobat BC agar sehat & bugar.
Menyambut akhir tahun Sobat BC dapatkan :
1. Best price, dapatkan harga terbaik.
2. Best Location.
– 10 Menit menuju Bandara Soekarno-Hatta
– 10 Menit menuju PIK 2
– 10 Menit menuju Tol Jakarta
– Apartment diatas Mall
– Dekat area komersial lainnya
3. Best investment
Yuk cari tahu informasi mengenai Bandara City Aparment :
Kami tetap membuka segala transaksi pembelian melalui telemarketing kami
📍Jl. Raya Perancis, Kosambi, Tangerang
📲 Hotline (WA) : 021-5555 268
📲 0812-8292-9698 (whatsapp)
www.bandaracity.com
“Today is time to buy property, banyak properti yang ditawarkan dengan harga miring, tapi memang harus pintar pilih-pilih,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Selasa (12/5/2020). Tung menjelaskan, pada saat investor membeli properti yang telah didiskon, maka kemungkinan besar akan mendapatkan capital gain yang lebih tinggi pada dua tahun hingga tiga tahun ke depan. “Jika ada properti didiskon 50 persen, keuntungannya bisa sampai 200 persen atau kenaikan dua kali hingga empat kali lipat,” tuturnya. Oleh karena itu, dia memprediksi akan ada banyak uang yang beredar di pasaran,. Bahkan, pada tahun ini akan hadir 68,7 juta orang kaya baru. Mereka adalah orang-orang yang lulus sekolah dan tengah produktif bekerja, menikah dan membutuhkan rumah untuk ditinggali. Menurutnya, meskipun tengah menghadapi wabah Covid-19, tetapi Indonesia akan tetap memiliki bonus demografi tersebut. “Secara ekonomi, semua ini pasti akan kembali lagi, dan pada saat kembali normal maka akan meraup keuntungan,” lanjut Tung.
Sumber: kompas.com
Team Marketing Bandara City Apartment memposisikan diri sebagai orang yang mengharap pertolongan Tuhan. Mencukupkan diri di level cukup sebagai pencari ridho Tuhan semata.
Berawal kebiasaan istimewa yang luar biasa. Yaitu, kalau mau ditolong Tuhan mudahkan menolong orang lain dulu.
Mungkin wujudnya bagi-bagi makanan, ngasih makan ke orang lain. Tapi sejatinya, ini adalah upaya memenuhi faktor sebab. Karena sebab orang lain seneng, malaikat pun ikut mendoakan.
Tinggal di apartemen sering kali dinilai lebih praktis. Terlebih, apartemen biasanya terletak dekat dengan pusat bisnis dan perbelanjaan sehingga mempermudah mobilitas sehari-hari.
Tak heran jika apartemen kini makin laris, apa lagi dengan beragam fasilitas yang ditawarkan. Tapi, memilih apartemen gak boleh sembarangan lho!
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih apartemen terutama bagi para pemula. Nah, bagi kamu yang gak mau salah pilih, simak baik-baik 8 tips memilih apartemen berikut, yuk!
Dalam memilih apartemen, lokasi gedung merupakan hal utama yang harus dipertimbangkan. Carilah apartemen yang dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, kantor, kampus, dan fasilitas umum lainnya.
Tak hanya itu, pastikanlah kamu memilih apartemen dengan lokasi yang mudah dijangkau dengan transportasi umum sehingga tak repot bermobilisasi.
Jika terdapat sejumlah apartemen yang sama-sama berlokasi strategis, kamu bisa membandingkannya lagi dari jarak ke fasilitas umum, akses kendaraan, dan potensi kemacetan di rute sekitar apartemen.
Bagi pemula, terdapat 3 jenis apartemen yang perlu diketahui, yaitu full furnished (sudah siap dihuni), unfurnished (tidak ada furniture sama sekali), dan semi furnished (ada beberapa furniture).
Ukuran apartemen pun patut dipertimbangkan sebelum memilih apartemen. Mulai dari studio, 1 kamar tidur dan dua kamar tidur.
Jangan sampai kamu memilih apartemen yang ‘wah’ hanya karena gengsi, ya! Hal itu malah bisa merugikan dirimu sendiri terutama dalam finansial. Carilah tipe apartemen sesuai kebutuhanmu, bukan hanya berdasarkan keinginan.
Tentu saja kita harus mencermati segala fasilitas yang tersedia di unit sebelum memilih apartemen.
Bagi yang memilih apartemen semi furnished atau pun furnished pastikanlah fasilitas yang tersedia di unit masih dalam keadaan baik, aman, dan nyaman.
Selain itu, luangkan pula waktumu untuk memperhatikan fasilitas pendukung seperti sarana olahraga, bank, supermarket/minimarket, dan sebagainya. Hal ini penting lho untuk mendukung aktivitasmu sehari-hari!
Pertimbangkanlah harga sewa baik-baik sebelum memilih apartemen. Perhatikanlah apakah harga sewa tersebut worth it dengan fasilitas yang disediakan dan lokasi yang strategis.
Jangan lupa hitung juga berapa biaya pemeliharaan gedung dan tagihan lain-lain yang harus dibayar di luar biaya sewa.
Jika ingin lebih hemat, sewalah apartemen langsung dalam setahun.
Salah satu nilai plus dari tinggal di apartemen adalah adanya fasilitas keamanan yang lebih ketat. Namun, kamu juga harus pertimbangkan kondisi keamanan di sekitar lingkungan apartemen, lho!
Sebelum memilih apartemen, cari tahulah soal layanan keamanan yang akan kamu dapatkan di apartemen. Pastikan pula CCTV apartemen berfungsi dengan baik untuk memantau kondisi keamanan lingkungan.
Source: rukita.co
JAKARTA, – Pengamat Properti dari Epic Properti M Gali Ade Nofrans mengungkapkan, Pandemi Covid-19 merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti.
“Sekarang ini waktu sangat tepat untuk investasi atau membeli properti,” tutur Nofrans dalam webinar, Rabu (26/8/2020).
Nofrans melanjutkan, hal tersebut dilatarbelakangi pemilik properti lama yang cenderung melakukan likuidasi atau melepas asetnya untuk memenuhi kebutuhan,
baik secara bisnis maupun pribadi. Sehingga, kondisi saat ini membentuk buyers market (pasar pembeli).
Selain itu, imbuh Nofrans, pengembang dan perbankan pun mengeluarkan banyak promo untuk menarik para konsumen dalam membeli properti.
Bahkan, beberapa biaya yang seharusnya dibayar sebelum melakukan akad kredit telah dibebaskan dan dinilai menjadi momen yang baik bagi pembeli properti.
Kemudian, Pandemi Covid-19 juga memaksa para pelaku bisnis untuk ‘melek’ akan pemasaran secara digital.
Menurut Nofrans, adanya sesuatu hal yang berbau digital akan memudahkan pembeli properti untuk memiliki hunian yang diinginkan.
“Karena, semua pengembang maupun juga bank sudah gencar di media digital. Jadi, pembeli lebih mudah untuk mencari informasi, membandingkan produk yang ingin mereka dapatkan,”
kata Nofrans. Oleh karena itu, Nofrans berpesan kepada para pengembang untuk memperhatikan strategi pemasaran digital mereka.
Jadi, pengembang diminta untuk memberikan konten digital yang baik. Dengan demikian, mendapatkan atensi dari target pasar yang mereka diinginkan.
Sementara untuk segmen end-user ( pengguna akhir) dinilai masih mendominasi pasar properti akan kebutuhan hunian. Nofrans mengetahui,
beberapa pengembang menahan peluncuran produk properti terbaru. Namun tak dapat dipungkiri, pengguna akhir bisa menjadi pasar tepat harus diincar oleh pengembang
karena mereka tak dapat menunggu untuk memenuhi kebutuhan akan kepemilikan hunian.
Sumber: kompas.com