Posisi atau letak apartemen akan menentukan harganya. Apartemen dengan posisi lantai lebih tinggi dan memiliki arah hadap pemandangan yang menarik tentu dikenakan harga berbeda.
Hal itu berarti semakin menawan pemandangan yang bisa dilihat, semakin tinggi pula harga apartemen tersebut. Karena itulah, calon pembeli perlu memikirkan sungguh-sungguh letak lantai apartemennya supaya bisa memperoleh harga yang sesuai.
Berikut ini keuntungan dan kerugian dalam mempertimbangkan posisi apartemen:
Posisi Lantai Apartemen
Pemandangan indah adalah dambaan setiap orang. Umumnya, orang akan memilih apartemen lantai delapan ke atas karena menyuguhkan pemandangan yang indah.
Sebagai contoh, apartemen di kota-kota besar akan memanjakan mata dengan pemandangan kota di bawah langit biru. Namun, untuk apartemen tertentu, ada tambahan biaya supaya bisa mendapatkan unit dengan view tersebut.
Manfaat kedua, kebisingan terasa lebih rendah dengan semakin tingginya posisi lantai apartemen. Selain itu, keamanan posisi lantai atas relatif lebih terjamin meski bukan suatu kepastian.
Di sisi lain, ada kekurangan posisi apartemen di lantai atas, di antaranya kesulitan memasukkan furnitur. Kekurangan berikutnya yaitu jika dalam kondisi darurat, misalnya terjadi gempa atau kebakaran.
Apartemen di bawah lantai delapan belum tentu tidak bernilai jual. Pemandangan di apartemen di lantai bawah bisa diperoleh dengan memilih unit yang menghadap ke taman atau kolam renang. Apartemen di bawah lantai delapan belum tentu tidak bernilai jual. Pemandangan di apartemen di lantai bawah bisa diperoleh dengan memilih unit yang menghadap ke taman atau kolam renang.
Namun, apartemen di bawah lantai delapan belum tentu tidak bernilai jual. Pemandangan di apartemen di lantai bawah bisa diperoleh dengan memilih unit yang menghadap ke taman atau kolam renang.
Biasanya orang memilih apartemen di lantai bawah karena posisinya lebih dekat dengan lantai dasar sehingga aksesnya lebih mudah.
Anda juga bisa mengirit waktu ketika hendak keluar dan ketika ada rencana memasukkan atau mengganti furnitur akan lebih gampang.
Satu hal yang harus diperhatikan saat memilih apartemen di lantai dasar, hindari unit yang terletak di antara pintu masuk gedung, tangga darurat, serta fasilitas umum, seperti pusat kebugaran dan lift.
Hal ini untuk menghindari kebisingan sehingga Anda tetap merasa nyaman.
Biasanya, pertimbangan orang saat memilih posisi apartemen tergantung kebutuhan. Posisi apartemen di lantai rendah umumnya dipilih oleh keluarga yang mempunyai anak kecil, orang lanjut usia, dan mereka yang takut dengan ketinggian.
Arah hadap
Mempertimbangkan arah hadap juga penting saat memilih posisi unit apartemen. Pemandangan yang berbeda di masing-masing sisi menjadi keunikan tersendiri pada apartemen yang dimiliki
Sebagai contoh, ada kamar apartemen di sisi utara dan timur yang menghadap ke jalan, sisi selatan menghadap ke taman dan kolam renang, dan sisi barat menghadap ke permukiman penduduk di sekitarnya.
Faktor arah hadap biasanya menentukan harga apartemen. Semakin indah pemandangan yang bisa dilihat, otomatis semakin tinggi harganya.
Ada pula sejumlah pembeli apartemen yang mengutamakan faktor kesehatan, misalnya dengan melihat arah masuknya sinar matahari pagi yang bisa menyehatkan tubuh.
Setelah mempertimbangkan sejumlah keuntungan dan kerugian di atas, sekarang saatnya Anda memilih apartemen sebagai pilihan investasi sesuai dana Anda masing-masing.
Bagi Anda yang mencari apartemen di sekitar Bandara Soekarno Hatta, baik untuk ditempati maupun investasi, salah satu lokasi yang pantas dilirik yaitu di Bandara City.
HANYA DI APARTEMEN BANDARA CITY
* 10 menit dari Bandara Soekarno Hatta & 10 menit ke tol Jakarta.
* Lokasi Super Strategis, Diapit Pengembangan Bandara Soetta & PIK2
* Unit Luas mulai dari 33m2 (hari gini tinggal di kamar sempit?)
* Fasilitas Lengkap:
– Mall: Bioskop (Blitz), Hypermarket (Super Indo), Resto & Cafe (Jco, Breadtalk, Bakmi Naga, Ayam Goreng Karawaci, Kopitiam, etc), Entertainment (DIVA Karaoke, Billiard), etc.
– Sky Garden, Kids Playground & Swimming Pool
– Cicilan Hanya 3 jutaan/bulan
– Potensi Sewa hingga 35jt/thn!
– Hunian populer Airport Crew
Bagi mereka yang masih single, tinggal di apartemen bertipe studio tentu masih sangat memungkinkan.
Meski luasannya tidak besar, aktivitas penghuni di dalamnya dapat berlangsung secara optimal.
Umumnya, apartemen bertipe studio memiliki satu ruang yang mengakomodir beragam aktivitas, mulai ruang tamu sebagai ruang utama, dapur dan ruang makan, kamar tidur dan kamar mandi.
Namun, agar beragam fungsi di dalam satu ruang bertipe studio ini berjalan secara baik dan nyaman dihuni, diperlukan penataan interior yang tepat.
Inilah 5 tips menata apartemen tipe studio.
1. jangan gunakan sekat masif
Sekat tak masif semacam partisi terkadang bisa membuat ruangan terlihat lebih sempit.
Oleh Karena itu, gunakan pembedaan antarruang dengan memainkan ketinggian lantai atau dengan melapisi karpet.
2. Isi dapur dengan warna putih
Dapur adalah area yang tepat berada di sisi kanan kamar tidur.
Orang yang merebahkan tubuhnya di atas kasur mau tak mau akan melihat dapur dari sudut mata.
Supaya keberadaan dapur tak terlalu mengganggu, sebaiknya menggunakan warna putih sebagai warna mayoritas area dapur.
Langkah ini membuat dapur tetap terlihat, tapi tidak terlalu mendistraksi.
3. Perbanyak storage
Mana bisa kamu beristirahat bila banyak barang-barang yang berserakan?
Supaya hal ini tak terjadi, kamu bisa mengantisipasinya dengan memperbanyak ruang penyimpanan.
Karena apartemen memiliki luas yang terbatas, manfaatkan saja setiap celah untuk dijadikan storage, mulai dari bagian bawah meja bar hingga kolong tempat tidur.
Barang-barang tersimpan rapi, waktu istirahat pun tak terusik.
4. Warna-warna netral
Agar mata kamu sebagai penghuni pemilik apartemen tidak lelah, sebaiknya tidak menggunakan warna-warna cerah di dalam ruang.
Kamu bisa menggunakan warna putih, abu-abu, dan warna kayu.
Selain mempermudah relaksasi, warna-warna ini juga menggambarkan personality pemilik rumah yang minimalis.
Baca juga :Video Eksklusif! Beginilah Apartemen Milik Gandhi Fernando, Nyaman!
5. Jauhkan area kerja
Supaya waktu istirahat tidak terganggu dengan pekerjaan, sebaiknya kamu menjauhkan meja kerja dari tempat tidur.
Meja kerja bisa diletakkan berseberangan dengan tempat tidur, bersisian dengan dapur.
Letaknya yang jauh tentu akan mengurangi minat kamu untuk menyentuh pekerjaan.
Mudah bukan? Selamat mencoba. (*)
Sumber : grid.id